Kp. Cijeler, Darangdan Purwakarta
Wilujeng tepang deui
sadayana,... J (selamat bertemu lagi semuanya!!!”)
Pagi2 hp aku udah
bunyi nit nit tanda ada sms lalu saya buka dan ternyata itu dari temen aku
(sodaranya dia), yang isinya menanyakan b.sunda,... aku seneng kalau bisa bantu
orang,.. setelah lama2 kelamaan sms berlalu saya jadi punya ide,.. kenapa saya
tidak buat catatan sederhana tentang bahasa sunda (apan abdi teh orang sunda,
mending urang ngamumule budaya sunda sareng anu pasti bahasa sundana, hhe leres
teu sadayana???) → yang artinya (kan saya orang sunda,
mending kita membudayakan budaya sunda dan tentunyaa bahasa sundanya, betul
tidak semuanya???) sebelumnya saya juga sudah pernah post tentang (sisindiran)
pantun/celotehan bahasa sunda di blog SISINDIRAN,.
Nahh langsung aja
kali ya, bagi yang benar2 pemula belajar bahasa sunda saya mulai dari yang
dasar dulu.. tapi biasanya suka males ya, pengen nya langsung aja ke
kata2/kalimat yang sering di gunakan contoh: apa kabar? Lagi apa? Lagi dimana? Sudah
makan? Dll,.. hhee, bener gak siih,.. tapi belajar dari dasar penting juga,.. J
Sebenernya belajar
bahasa sunda itu gak rumit ko, dengan sering mendengarkan orang
berbicara dengan bahasa sunda dan lalu kita mempratekannya pasti kita
bisa ko,.. soalnya udah banyak bukti nyatanya,.. J
Sebenernya belajar
bahasa sunda itu gak rumit ko, dengan sering mendengarkan orang
berbicara dengan bahasa sunda dan lalu kita mempratekannya pasti kita
bisa ko,.. soalnya udah banyak bukti nyatanya,.. J
Mari kita mulai
belajarnya
Hayu urang diajar Basa Sunda babarengan.
Bahasa anak-anak digunakan untuk anak-anak atau ke anak-anak.
Bahasa halus digunakan untuk ke orang yang lebih tua.
Bahasa halus sekali digunakan untuk ke orang yang terhormat atau yang punya jabatan tinggi.
Bahasa kasar adalah bahasa yang akrab digunakan untuk ke sesama, ke temanya sudah dekat sekali. Atau menceritakan orang lebih muda ke orang yang lebih muda.
Bahasa kasar sekali digunakan oléh orang yang sedang marah atau bertengkar. Tapi biasanya digunakan ke binatang.
Bahasa Penengah digunakan untuk ke orang yang lebih rendah pangkatnya atau jabatannya tapi umurnya lebih tua.
Bahasa sedang adalah bahasa halus digunakan untuk ke diri sendiri, atau untuk menceritakan sesama ke yang lebih atas.
Babasaan adalah bahasa bukan arti sebenarnya hanya merupakan perumpamaan atau perbandingan atau gambaran suatu keadaan, kelakuan, atau sipat manusia.
Kirata adalah karangan yang dikira-kira tapi nyata (sesuai dengan kenyataan). lihat kursi, golok, Jepang, tamu.
Wawangsalan yaitu karangan sejenis pantun yang maksudnya atau isinya disembunyikan dengan suara yang hampir mendekat atau mirip. Tediri dari dua baris, tiap baris terdiri dari delapan suku kata. baris Pertama kulit merupakan gambaran isi dan baris kedua isi yang disembunyikan dengan suara yang mirip yang dimaksudnya untuk ditebak.
Bahasa halus digunakan untuk ke orang yang lebih tua.
Bahasa halus sekali digunakan untuk ke orang yang terhormat atau yang punya jabatan tinggi.
Bahasa kasar adalah bahasa yang akrab digunakan untuk ke sesama, ke temanya sudah dekat sekali. Atau menceritakan orang lebih muda ke orang yang lebih muda.
Bahasa kasar sekali digunakan oléh orang yang sedang marah atau bertengkar. Tapi biasanya digunakan ke binatang.
Bahasa Penengah digunakan untuk ke orang yang lebih rendah pangkatnya atau jabatannya tapi umurnya lebih tua.
Bahasa sedang adalah bahasa halus digunakan untuk ke diri sendiri, atau untuk menceritakan sesama ke yang lebih atas.
Babasaan adalah bahasa bukan arti sebenarnya hanya merupakan perumpamaan atau perbandingan atau gambaran suatu keadaan, kelakuan, atau sipat manusia.
Kirata adalah karangan yang dikira-kira tapi nyata (sesuai dengan kenyataan). lihat kursi, golok, Jepang, tamu.
Wawangsalan yaitu karangan sejenis pantun yang maksudnya atau isinya disembunyikan dengan suara yang hampir mendekat atau mirip. Tediri dari dua baris, tiap baris terdiri dari delapan suku kata. baris Pertama kulit merupakan gambaran isi dan baris kedua isi yang disembunyikan dengan suara yang mirip yang dimaksudnya untuk ditebak.
jamak1 banyak atau di ulang2 oleh satu orang atau orang tersebut (suku pertama dari kata dasar di ulang).
jamak2 banyak dilakukan oleh orang banyak, banyak bendanya atau banyak sipatnya (kata dasar bersisipan -ar-).
jamak3 banyak dilakukan oleh orang banyak, banyak bendanya atau banyak sipatnya (kata dasar bersisipan -al-).
jamak4 lebih dari satukali di kerjakan atau diucapkan oleh orang tersebut (kata dasar diulang dan kata pertama huruf vokal diganti dengan huruf u.
contoh :
tawa (bahasa kasar dan bahasa sedang) seuri.
. jamak2 sareuri.
. jamak3 saleuri.
. jamak4 sura-seuri.
. ditertawakan. diseungseurikeun. jamak9 disaleungseurikeun.
. menertawakan. nyeungseurikeun. jamak9 nyaleungserikeun.
. mengakibatkan menjadi tertawa. pikaseurieun.
. tertawa. jamak1 seuseurian. jamak8 saleuseurian.
jamak2 banyak dilakukan oleh orang banyak, banyak bendanya atau banyak sipatnya (kata dasar bersisipan -ar-).
jamak3 banyak dilakukan oleh orang banyak, banyak bendanya atau banyak sipatnya (kata dasar bersisipan -al-).
jamak4 lebih dari satukali di kerjakan atau diucapkan oleh orang tersebut (kata dasar diulang dan kata pertama huruf vokal diganti dengan huruf u.
contoh :
tawa (bahasa kasar dan bahasa sedang) seuri.
. jamak2 sareuri.
. jamak3 saleuri.
. jamak4 sura-seuri.
. ditertawakan. diseungseurikeun. jamak9 disaleungseurikeun.
. menertawakan. nyeungseurikeun. jamak9 nyaleungserikeun.
. mengakibatkan menjadi tertawa. pikaseurieun.
. tertawa. jamak1 seuseurian. jamak8 saleuseurian.
Adegan basa:
pokal/ swara/(vokal) jeung wianjana (konsonan)
Foném
dina basa sunda téh aya tilu golongan, nya éta vokal (swara), konsonan
(wianjana) jeung semivokal. Ari anu kaasup foném vokal: /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /eu/,
/é/. Jadi
aya 7 rupa foném
vokal. Foném konsonan
jeung
semivokal aya 18 rupa, nya éta: /b/, /c/,/d/,/g/,/h/,/j/,/k/,/l/,/m/,/n/,/ny/,/ng/,/p/,/r/,/s/,/t/,/w/,/y/.
Lian ti éta,
balukarna kapangaruhan ku basa asing (kosta) dina basa sunda ogé aya foném /f/,/q/,/v/,/z/. Saperti
dina kecap-kecap foném,
quran, vonis, zakat.
Sakabeh foném
dina basa sunda bisa nyicingan posisi di awal, tengah, jeung tungtung kecap;
iwal foném
vokal /e/; konsonan /j/, /ny/, jeung /c/. Tapi sabada kapangaruhan ku basa
kosta mah foném
/e/ jeung /j/ anu tadina teubisa nyicingan posisi di tungtung kecap téh jadi bisa, saperti
dina kecap: akte, mi’raj, jeung réa-réa deui.
- vokal
Warna aksaraConto larapan kana kecapAwalTengahTungtungaanteurngalaleuncaiitupiyiknegriuurangmulangmingguéeléhmaéndagéoopakjéngkolpédoeencanbelang-eueuleuhseupahsampeu
Warna
angksara
|
Conto
larapan kan kecap
|
||
Awal
|
Tengah
|
Tungtung
|
|
h
|
halu
|
bahan
|
runtah
|
n
|
napas
|
kancra
|
kulon
|
c
|
caket
|
luncat
|
-
|
r
|
ramo
|
tarik
|
pinter
|
k
|
kalah
|
engkang
|
lauk
|
d
|
dalang
|
badak
|
kerud
|
t
|
ténjo
|
kutil
|
kulit
|
s
|
santri
|
pasti
|
luas
|
w
|
weureu
|
iwung
|
cipeuw
|
l
|
loba
|
salang
|
kuntil
|
p
|
panto
|
dapur
|
selap
|
j
|
jongkok
|
Bénjol
|
-
|
y
|
yuswa
|
uyah
|
peuteuy
|
ny
|
nyacas
|
monyong
|
-
|
m
|
mojang
|
imbit
|
alim
|
g
|
ganti
|
pager
|
yajug
|
b
|
banda
|
nambah
|
serab
|
ng
|
ngala
|
tangkal
|
beuteung
|
No
|
Kata
|
Kata yang halusnya
|
arti
|
1
|
anteur
|
jajap
|
Nganter, mengantarkan
|
2
|
itu
|
eta
|
itu
|
3
|
urang
|
abdi
|
saya
|
4
|
eléh
|
eléh
|
kalah
|
5
|
opak
|
opak
|
Opak (jenis makanan)
|
6
|
encan
|
Acan/teu acan
|
belum
|
7
|
euleuh
|
euleuh
|
Wah (ekspresi kaget)
|
Catatan
1. Anteur
Kata
anteur adalah kata yang suka di pakai untuk ke teman/sebaya
contoh: “anteur urang yu ka jambatan!”
artinya: “antar saya yu ke jembatan!”
jadi kalimat itu adalah sebuah kalimat ajakan
yang lebih halusnya adalah jajap.
contoh: "jajap pun rayi kasakola " (atar adik kesekolah)
contoh: “anteur urang yu ka jambatan!”
artinya: “antar saya yu ke jembatan!”
jadi kalimat itu adalah sebuah kalimat ajakan
yang lebih halusnya adalah jajap.
contoh: "jajap pun rayi kasakola " (atar adik kesekolah)
2. itu
kata itu adalah kata yang suka di pakai untuk ke teman/sebaya, itu kata serapan dari bahasa indonesia, kalau bahasa sundanya yaitu éta.
éta adalah kata untuk menunjukan sesuatu atau bisa langsung mengajukan pertanyaan
kata itu adalah kata yang suka di pakai untuk ke teman/sebaya, itu kata serapan dari bahasa indonesia, kalau bahasa sundanya yaitu éta.
éta adalah kata untuk menunjukan sesuatu atau bisa langsung mengajukan pertanyaan
contoh: > éta : éta motor saha? (itu motor siapa?)
> itu: itu anu saha? (itu punya siapa?)
3. urang
urang adalah kata yang suka di pakai untuk ke teman/sebaya. urang bukanlah kata benda tapi menunjukan diri sendiri kalau dalam pola kalimat bisa berupa sbjeknya akan tetapi kata urang juga sering kali di pakai untuk keseluruhan atau dalam bahasa indonesia (kita/kami). kata yang lebih halus dari urang adalah abdi, simabdi, simkuring.
contoh: abdi bade angkat kasakola (saya mau berangkat kesekolah.
contoh: abdi bade angkat kasakola (saya mau berangkat kesekolah.
4. eléh
eléh adalah kata yang serimg di ungkapkan ketika kaget atau kadang merasa kagum.
contoh: maneh eléh (kamu kalah)
5. opak
opak adalah nama makanan yang terbuat dari bahan dasar singkong
contoh: itu opak digoreng encan?(itu opak sudah di goreng belum?)
6. encan
encan adalah kata yang suka di pakai untuk ke teman/sebaya.
contoh: abdi encan netepan. (saya belum sholat)
7. euleuh
eleuh adalah kata yang serimg di ungkapkan ketika kaget atau kadang merasa kagum.
contoh: eleuh éta budak meuni pinter (waw itu anak sangat pintar)
KAMUS BAHASA SUNDA
cucunuraidakamusbahasasunda.com
cucunuraidakamusbahasasunda.com
SUNDA – INDONESIA
( A,B,C,D,E )
A
|
Aang
|
Kakak
|
|
Abah
|
Bapak ,ayah , (terkadang)
kakek
|
||
Abdi (simabdi)
|
Saya
|
||
Abot
|
Berat
|
||
Acan (teuacan)
|
Belum
|
||
Acuk / Raksukan
|
Pakaian
|
||
Adat
|
Tabiat
|
||
Adeuk (endek)
|
Akan / mau
|
||
Adi
|
Adik
|
||
Adigung
|
Angkuh
|
||
Adil
|
Adil
|
||
Agan
|
Tuan
|
||
Ageung
|
Besar
|
||
Agul
|
Bangga/sombing
|
||
Aheng
|
Aneh/ganjil
|
||
Aing (kasar:kalau bisa
jangan di gunakan)
|
Saya
|
||
Ajag
|
Srigala
|
||
Ajeng
|
Mengajukan
|
||
Ajleng /Ngajleng
|
Lompat/melompat
|
||
Akang
|
Kakak
|
||
Akar
|
Akar
|
||
Aki
|
Kakek
|
||
Aksara
|
Tulisan/huruf
|
||
Ali
|
Cincin
|
||
Alim
|
Tidak mau
|
||
Alit
|
Kecil
|
||
Almenak
|
Almanak
|
||
Alo = Keponakan
|
Keponakan
|
||
Alung
|
Lempar
|
||
Alus,sae
|
Bagus
|
||
Amang/emang
|
Paman
|
||
Amarh
|
emosi
|
||
Ambeh/ameh
|
Agar
|
||
Ambek
|
Marah
|
||
Ambekan
|
Hawa nafsu/gampang marah
|
||
Ambeu/ambeuan
|
Mencium bau/ tolong cium
bau apa
|
||
Ambu
|
Ibu
|
||
Ameng
|
Bermain
|
||
Amis
|
Manis
|
||
Ampar
|
Tilam
|
||
Ampir
|
Hampir/nyaris
|
||
Anak
|
Anak
|
||
Ancin
|
Sedikit makan
|
||
Anclub
|
Turun ke air
|
||
Ancur
|
hancur
|
||
Andiprek/aniprek
|
Lesehan
|
||
Anduk
|
Handuk
|
||
Angel/anggel/bantal
|
Bantal
|
||
Angger
|
Tetap
|
||
Anggo
|
Pakai
|
||
Anggoan
|
Pakaian
|
||
Angkat/mangkat
|
Pergi
|
||
Angken
|
Pinggang
|
||
Angkeub
|
Mendung
|
||
Angkeut
|
Dagu
|
||
Anjang/nganjang
|
Mengunjungi/apel kerumah
pacar
|
||
Anjeun
|
Anda/kamu
|
||
Anjeuna
|
Dia/ia/beliau
|
||
Anom
|
Muda
|
||
Atawis/antawisna
|
Antara/diantanya
|
||
Anteur
|
Antar
|
||
Antos/antosan
|
Tunggu/tungguin
|
||
Antek/antekna
|
Akhirnya
|
||
Anu/nu
|
Yang
|
||
Anyar
|
Baru
|
||
Aos
|
Baca
|
||
Apa
|
Bapak
|
||
Apal
|
hafal
|
||
Api-api
|
Pura-pura
|
||
Aprak/ngaprak
|
Jelajah
|
||
Apu
|
Batu kapur/cet kapur
|
||
Arek/rek
|
Akan
|
||
Arit
|
Ceulit
|
||
Artos
|
Uang
|
||
Asa
|
Sepertinya
|
||
Asak
|
Masak/matang
|
||
Asin
|
Asin
|
||
Astana/kuburan/makam
|
Kuburan/makam
|
||
Astra
|
Wajah
|
||
Asup
|
Masuk
|
||
Tah
|
Mentah
|
||
Atanapi
|
Atau
|
||
Ateul
|
Gatal
|
||
Atik
|
Didik/ajar
|
||
Atikan
|
Ajaran
|
||
Atoh
|
Senang
|
||
Atos
|
Sudah
|
||
Jentre
|
jelas
|
||
Awak
|
Badan/tubuh
|
||
Awang-awang
|
Angkasa
|
||
awewe/wanoja
|
perempuan,wanita
|
||
Awi
|
Bambu
|
||
Awis
|
Mahal
|
||
Awon
|
Jelek
|
||
Aya
|
Ada
|
||
Ayak
|
Saring
|
||
Ayakan
|
Saringan
|
||
Ayeuna
|
Sekarang
|
||
|
|
||
B
|
Babar
|
Lahir
|
|
Babaturan
|
Teman
|
||
Badag
|
Besar
|
||
Bade
|
Akan
|
||
Bagean
|
Bagian
|
||
Bagel/ngabagel
|
Keras/mengeras
|
||
Bagja
|
Bahagia
|
||
Bagong
|
Babi hutan
|
||
Baham
|
Mulut
|
||
Bahe
|
Tumpah
|
||
Baheula
|
dahulu
|
||
Bajing
|
Tupi
|
||
Bakal
|
Akan
|
||
|
|||
Balad
|
Teman
|
||
Balanak
|
Belanak
|
||
Balang/balangkeun
|
Lempar/lemparkan
|
||
Balangsak
|
Melarat/ miskin
|
||
Baledog
|
Lempar
|
||
Baleg (kasar)?
|
Benar?
|
||
Baleg
|
Dewasa
|
||
Baleuy
|
Tidak terlalu panas
|
||
Balik
|
Pulang
|
||
Balong
|
Kolam
|
||
Balung
|
Tulang
|
||
Bancet
|
Katak berekor (anak katak)
|
||
Bangga
|
Ribet
|
||
Bangkong
|
Katak/kodok
|
||
Bangir
|
Mancung (hidung)
|
||
Bangkawarah
|
Kurang ajar
|
||
Bangke
|
Bangkai
|
||
Bangkuang
|
Bengkuang
|
||
Bango
|
Bangau
|
||
Bantos
|
Bantu
|
||
Bantun
|
Kurang/bawa
|
||
Baraya
|
Sodara
|
||
Bareuh
|
Bengkak/memar
|
||
Bari (katuangan)
|
Basi
|
||
Baruk
|
Begitukah?
|
||
Bared
|
Tergores
|
||
Barusuh
|
Sariawan
|
||
Basa
|
Bahasa
|
||
Basa
|
Ketika,saat
|
||
Baseuh
|
basah
|
||
Basisir
|
Pesisir
|
||
Bati
|
Loba
|
||
Batur
|
Orang lain
|
||
Bau
|
Bau
|
||
Bawa/dibawa
|
Bawa/dibawa
|
||
Byah
|
Paru-paru
|
||
Bayawak
|
Biawak
|
||
Bayeungyang
|
Gerah (panas/pas siang
hari)
|
||
Bayuyuh
|
Gemuk
|
||
Beak
|
Habis
|
||
Beas
|
Beras
|
||
Bebene = Kekasih
|
Kekasih
|
||
Bedegong
|
Bandel
|
||
Bedil
|
Senjata laras panjang
|
||
Bedog
|
Golok
|
||
Begal
|
Perampok
|
||
Begang
|
Kurus
|
||
Begu
|
Anak
|
||
Beja/bejana
|
Kabar/kabarnya
|
||
Beke
|
Pendek
|
||
Bekong
|
Mug besar
|
||
Belegug
|
Bodoh/tolol
|
||
Belejog / Kabelejog
|
Tipu / Tertipu
|
||
Belenyeh
|
Tertawa Kecil
|
||
Belesek
|
Amblas
|
||
Belet
|
Bodoh
|
||
Bencong
|
Banci/waria
|
||
Bendu
|
Marah
|
||
Bener
|
Benar
|
||
Bengkok
|
Lengkung/melengkung
|
||
Bengkung
|
Bongkok/lengkung
|
||
Bentang
|
Bintang
|
||
Bentar
|
Sambar (petir)
|
||
Benten
|
Beda
|
||
Bere / Mere
|
Memberi
|
||
Berehan
|
Sopan
|
||
Beresih
|
Bersih
|
||
Bersin
|
Bersin
|
||
Berkat
|
Bingkisan
|
||
Beuheung
|
Leher
|
||
Beuli/meuli
|
Beli
|
||
Beulit
|
Lilit
|
||
Beulah
|
Belah
|
||
Beungeut
|
Wajah
|
||
Beunghar
|
Kaya
|
||
Beungkeut
|
Ikat
|
||
Beurang
|
Siamg
|
||
Beurat
|
Berat
|
||
Beureum
|
Merah
|
||
Beurit
|
Tikus
|
||
Beusi
|
Besi
|
||
Beuteung
|
Perut
|
||
Bewara
|
Berita
|
||
Biang
|
Ibu
|
||
Biantara
|
Pidato
|
||
Bieu
|
Barusan
|
||
Bikang
|
Betina
|
||
Bilatung
|
Belatung
|
||
Binangkit
|
kreatif
|
||
Bingah
|
Gembira
|
||
Bingah
|
Geraham
|
||
Bingung
|
Kalut
|
||
Bireuk
|
Tidak kenal
|
||
Bisluit
|
SK:Surat Keputusan
|
||
Bitis
|
Betis
|
||
Bitu
|
Meledak
|
||
Biwir
|
Bibir
|
||
Bobo
|
Tidur
|
||
Bobo
|
Lapuk/rapuh
|
||
Boboko
|
Bakul
|
||
Bobos
|
Kentut
|
||
Bobotoh
|
Pendukung
|
||
Bodas
|
Putih
|
||
Bodo
|
Bodoh
|
||
Bodo ah! Sabodo!
|
Terserah!
|
||
Bodor
|
Lawak
|
||
Boga
|
Punya
|
||
Bojo
|
Istri
|
||
Bolohi
|
Bodoh
|
||
Bolokot
|
Kotor karena lumpur
|
||
Bongoh
|
Lengah
|
||
Bosen
|
Bosan
|
||
Buah
|
Mangga
|
||
Budah
|
Biuh sabun
|
||
Budak
|
Anak
|
||
Bueuk
|
Burung hantu
|
||
Bujal
|
Udel
|
||
Bujangan
|
Jejaka
|
||
Bujur
|
Pantat
|
||
Buk-bak
|
Obrak-abrik
|
||
Bruk-brak
|
Terbuka
|
||
Buktos
|
bukti
|
||
Buku
|
Buku
|
||
Bulan
|
Bulan
|
||
Bulao
|
Biru
|
||
Buleud
|
Bulat
|
||
Bumi
|
Rumah
|
||
Bungah
|
Gembira
|
||
Buni
|
Tersembunyi
|
||
Buntut
|
Ekor
|
||
Bureuteu
|
Gendut
|
||
Buru
|
Lekas/cepat
|
||
Buruan
|
Halaman rumah
|
||
Buruh
|
Upah
|
||
Burung/nu burung
|
Gila
|
||
Butuh
|
Perlu
|
||
Butut
|
Jelek
|
||
Buyur
|
Anak katak
|
||
|
|
||
C
|
Caah
|
Banjir
|
|
Caang
|
Cerah/terang
|
||
Cabak
|
Sentuh/raba
|
||
Cabok
|
Tampar
|
||
Cacag
|
Cingcang
|
||
Cadu
|
Tidak pernah
|
||
Cagak
|
Cabang
|
||
Cageur
|
Sehat
|
||
Cai
|
Air
|
||
Cakcak
|
Cikcak
|
||
Caket
|
Dekat
|
||
Calacah
|
Abu rokok
|
||
Calakan
|
Rajin
|
||
Calana
|
Celana
|
||
Caletot/kacaletot
|
Keceplosan ngomong
|
||
Calik
|
Duduk
|
||
Candak
|
Bawa.ambil
|
||
Cangcang
|
Tambat/di ikat
|
||
Cangked
|
Tambat
|
||
Cangkeng
|
Pinggang
|
||
Cangkurileug
|
Burung kutilang
|
||
Cape
|
Lelah
|
||
Capit/dicapit
|
Jepit/dijepit
|
||
Caram
|
Larang
|
||
Carek
|
Larang
|
||
Carang
|
Jarang
|
||
Careham
|
Geraham
|
||
Careuh
|
Musang
|
||
Caringin
|
Beringin
|
||
Carios
|
Cerita
|
||
Carita
|
Cerita/kisah
|
||
Caroge
|
Suami
|
||
Carpon (carita pondok)
|
Cerpen
|
||
Cekap
|
Cukup
|
||
Ceker
|
Kaki (unggas)
|
||
Cempor
|
Lampu minyak
|
||
Cenang
|
Bisul
|
||
Cengek
|
Cabe rawit
|
||
Cengkat
|
Bangun dari duduk
|
||
Centang
|
Sentil
|
||
Cepil
|
Telinga
|
||
Cerewed
|
Cerewet
|
||
Ceudeum
|
Mendung
|
||
Ceuk
|
Kata
|
||
Ceuli
|
Telinga
|
||
Ceuli
|
Telinga
|
||
Ceumpal
|
Lap
|
||
Ceurik
|
Menangis
|
||
Ciak
|
Anak ayam
|
||
Ciduh
|
Ludah
|
||
Cikur
|
Kencur
|
||
Cilaka
|
Celaka
|
||
Cileuh
|
Belek/kotoran mata
|
||
Cingceung
|
Gesit
|
||
Cingcin
|
Cincin
|
||
Cingir
|
Kelingking
|
||
Cingogo
|
Jongkok
|
||
Cibrug
|
Basah
|
||
Ciri
|
Tanda
|
||
Ciwit/nyiwit
|
Cubit/Nyubit
|
||
Cobi
|
Coba
|
||
Coet
|
Cobek
|
||
Cokor
|
Kaki (binatang)
|
||
Cokot
|
Ambil
|
||
Colok
|
Jotos
|
||
Comel
|
Banyak omong
|
||
Comot
|
Mengambil sedikit
|
||
Congcorang
|
Belalang sembah
|
||
Coplok
|
Lepas
|
||
Cucuk
|
Duri
|
||
Cucunguk
|
Kecoa
|
||
Cukang
|
Jembatan
|
||
Cunihin
|
Genit (laki2)
|
||
Cureuleuk
|
Jeli/mata anak kecil yg
melotot
|
||
Curuk
|
Jari telunjuk
|
||
|
|
D
|
Dadali
|
Burung garuda
|
|
Daek
|
Mau
|
||
Dago/dagoaan
|
Tunggu/tungguan
|
||
Dahar
|
Makan
|
||
Dahuan
|
Kakak ipar
|
||
Dalapan
|
Delapan
|
||
Damang
|
Sehat
|
||
Damar
|
Lampu
|
||
Damel
|
kerja
|
||
Damis
|
Pipi
|
||
Dampal
|
Telapak kaki
|
||
Dangdan
|
Rias/mengrias wajah
|
||
Dangdos
|
Rias
|
||
Danget
|
Saat
|
||
Dangu
|
Dengar
|
||
Darehdeh
|
Ramah
|
||
Datang/dongkp
|
Tiba,sampai
|
||
Dayeuh
|
Kota
|
||
De-et
|
Dangkal
|
||
Denge (kasar)
|
Dengar
|
||
Deuudeuh
|
Sayang
|
||
Deui
|
Lagi
|
||
Deukeut
|
Dekat
|
||
Deuleu(kasar)
|
Lihat
|
||
Deungeun
|
Teman
|
||
Deungeunna
|
Lauk pauk
|
||
Dewek (kasar)
|
Saya
|
||
Diajar
|
Belajar
|
||
Digjaya
|
Sakti
|
||
Dina
|
Pada/di
|
||
Dines
|
Dinas
|
||
Dinten
|
Hari
|
||
Diuk
|
Duduk
|
||
Doja
|
Ganggu/coba/didiamkan dulu
|
||
Domba
|
Biri2
|
||
Dongkap
|
Tiba/sampai
|
||
Du’a
|
Do’a
|
||
Dudukuy
|
Topi
|
||
Dugi
|
Tiba
|
||
Duit
|
Uang
|
||
Duka
|
Tidak tahu
|
||
Dulur
|
Sodara
|
||
Dumasar
|
Berdasarkan
|
||
Dunungan
|
Majikan
|
||
Dunya
|
Dunia
|
||
Dupak
|
Senggol
|
||
Duriat
|
Perasaan cinta
|
||
Duruk
|
Bakar
|
||
|
|
||
E
|
Eceh
|
Jelas
|
|
Edeg
|
Stress,gila,pandir
|
||
Ekek
|
Burung bebet
|
||
Eleh
|
Kalah
|
||
Eleketek
|
Gelitik
|
||
Elmu
|
Ilmu
|
||
Embe
|
Kambing
|
||
Embung
|
Tidak mau
|
||
Empang
|
Kolam
|
||
Emut
|
Ingat
|
||
Endah
|
Indah
|
||
Endeur
|
Bergetar
|
||
Endog
|
Telur
|
||
Enggal
|
Cepat
|
||
(nu)enggal
|
Yang baru
|
||
Enggeus
|
Sudah
|
||
Engke
|
Nanti
|
||
Enjing
|
Pagi
|
||
Enjing
|
Besok
|
||
Enjing-enjing
|
Pagi-pagi
|
||
Entog
|
Bebek
|
||
Entong
|
Jangan
|
||
Enya
|
Iya
|
||
Era
|
Malu
|
||
Etang
|
Hitung
|
||
Etangan
|
Hitungan
|
||
Eueut
|
Minum
|
||
Eujeung
|
Dengan
|
||
Euleum
|
Cukup
|
||
Eunteung
|
Cermin
|
||
Eunteup
|
Hinggap
|
||
Eurad
|
Jerat
|
||
Eureun
|
Berhenti
|
||
Eusi
|
Isi
|
||
Emes
|
Nama sayuran
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar